A)
“Karet
Bantalan Jembatan”
“Karet Bantalan Jembatan” adalah suatu elemen jembatan yang terbuat
dari karet alam atau karet sintetis (neoprene) yang berfungsi untuk
meneruskan beban dari bangunan atas ke bangunan bawah
- “Karet Bantalan Jembatan Polos”
“Karet Bantalan Jembatan Polos” adalah bantalan elastomer yang hanya terdiri
dari karet saja.
- “Karet Bantalan Jembatan Laminasi”
“Karet Bantalan Jembatan Laminasi” adalah bantalan elastomer Yang Berlapiskan
Plat (Baja) dengan tebal
Plal 3-5 mm – dan biasanya di sesuaikan dengan speck ”Karet Bantalan
Jembatan” yang Diminta.
-
Durometer
Durometer adalah kelompok nilai kekerasan karet
yang diuji dengan alat durometer,dan dari Gambar di
Bawah Menandakan ”Karet Bantalan Jembatan”dengan Hardness Shore ”A” 70.
- kompon
kompon adalah bahan mentah yang diperoleh dari
campuran bahan baku karet ditambah bahan-bahan lainnya
untuk meningkatkan kekuatan dan keawetan dari karet.
b)
Bahan
Pembuatan “Karet Bantalan Jembatan”
- Bahan-bahan campuran karet yang
digunakan dalam pembuatan “Karet Bantalan Jembatan”
ini harus
berupa polycholoprene asli (neoprene) tahan kristalisasi atau polyisoprene
asli (karet alam) saja sebagai polimer mentah. “Karet Bantalan Jembatan”yang
terbuat dari gabungan polycholoprene dan polyisoprene atau bahan
lain, yang digabung dalam bentuk kompon, bentuk lapisan penyusun atau bentuk
lainnya tidak diperkenankan. Seluruh bahan harus baru dan bukan daur ulang yang
diambil dari “Karet Bantalan Jembatan” yang telah jadi.
- Karet yang telah jadi harus memenuhi
persyaratan minimum pada Tabel 1. Sifat komponkaret yang tercantum pada Tabel 1
harus ditentukan berdasarkan pengambilan contoh dari “Karet Bantalan
Jembatan” yang akan digunakan.
-
Seluruh
pengujian bahan harus dilakukan pada temperatur 23oC ± 2oC,
jika temperature lain tidak ditetapkan.
-
Untuk
keperluan penentuan kesesuaian dengan spesifikasi ini, nilai yang diamati atau dihitung,
harus dibulatkan ke 100 kPa terdekat untuk kuat tarik, ke 10% terdekat untuk perpanjangan.
-
Minimum
satu buah “Karet Bantalan Jembatan” contoh dari setiap lot, harus diuji
terhadap kesesuaian dengan Tabel 1.
-
Lapisan
baja yang digunakan untuk penguat harus dibuat dari baja lembut gulungan sesuai
dengan ASTM A 36/A. A 36M, ASTM A 1011 M, atau yang setara, kecuali disyaratkan
lain oleh pengguna jasa. Lapisan baja harus memiliki ketebalan yang ditetapkan
oleh pengguna jasa atau, apabila tidak ditentukan, harus memiliki ketebalan nominal
minimum 1,52 mm. Lubang atau celah pada pelat akibat proses pembuatan tidak
diperbolehkan, kecuali dipertimbangkan dalam perancangannya.
-
Pelat
beban “Karet Bantalan Jembatan” yang berada di luar harus sesuai dengan
persyaratan ASTM A 36/A A 36M, ASTM A 1011M, atau yang setara, kecuali
disyaratkan lain dalam dokumen kontrak. Selain dari yang telah tertulis,
seluruh lapisan permukaan pelat beban pada bantalan harus diratakan dengan
mesin sampai 0,25 mm. Permukaan bagian bawah (pelat pasangan) yang dirancang
untuk dudukan pada perletakan tidak boleh melewati kerataan yang lebih dari
1,59 mm. Pelat beban “Karet Bantalan Jembatan” yang berada di luar harus
terlindung dari karat sampai seluruh permukaan yang terlihat dilapis cat di
lapangan. Semua penyebab dan gejala karat harus dibuang dari permukaan bagian
yang akan di las sebelum mulai di las.
- Lapisan anyaman (fabric) -
Lapisan anyaman harus dijalin dari 100% serat kaca (fibre glass) tipe E
dengan anyaman menerus. Banyaknya alur minimum pada masing-masing arah adalah
10 alur per cm. Anyaman tersebut harus memiliki kerisut atau suatu jalinan satin
8 ikatan (harness). Setiap lapisan anyaman harus memiliki kuat
putus minimum 140 kN/m lebar untuk setiap arah.
- Untuk memenuhi kebutuhan “Karet
Bantalan Jembatan” yang sesuai
dengan Speck diatas dalam rangka memberikan kualitas terbaik dalam pembangunan
jembatan di Nusantara, BCS Rubber memproduksi “Karet Bantalan Jembatan”
baik tipe Plain maupun “Karet
Bantalan Jembatan” Laminated “Karet Bantalan Jembatan”.
- Beberapa ukuran “Karet Bantalan Jembatan” tipe plain
atau tanpa lapisan lempengan baja yang banyak digunakan dan sesuai dengan
standard PU, yaitu :
a) “Karet Bantalan Jembatan”Tipe 1 (350 x 300 x 36) mm
b) “Karet Bantalan Jembatan”Tipe 2 (400 x 350 x 39) mm
c) “Karet Bantalan Jembatan”Tipe 3 (450 x 400 x 45) mm
BCS Rubber menyediakan kedua tipe “Karet Bantalan Jembatan” tersebut. Dengan menggunakan Hot
Press Hydraulic Machine,BCS Rubber dapat memenuhi standar SNI. BCS Rubber
menyediakan Ready Stock “Karet
Bantalan Jembatan” Jenis
1,2,3 seperti di atas atau "Karet
Bantalan Jembatan”Standart PU baik
“ Karet Bantalan
Jembatan”Polos maupun “Karet
Bantalan Jembatan” pakai
Steel Plate. Kami juga memproduksi “Karet
Bantalan Jembatan” sesuai
dengan ukuran yang dibutuhkan oleh customer atau sesuai dengan permintaan.dan
kami Selaku Keluarga Besar BCS Rubber Industry dengan senang hati membuka
workshop kami yang ada di Jl.Terusan Danau Kerinci IE No.5 Malang.untuk para
Costumer-Costumer yang ingin Berkunjung atau Sekedar Berkonsultasi mengenai “Karet Bantalan Jembatan”demi
kemajuan konstruksi yang ada di Indonesia
Dan jangan lupa bagi para agan semua
untuk membaca Artikel –Artikel kami selanjutnya di Bawah Ini :
Spesifikasi karet Bantalan Jembatan
Elastomer Bantalan Jembatan TypeLaminasi
Elastomer Bantalan Jembatan TypePolos
Seismic Rubber Bearing Pads"Karet BantalanJembatan"
Fungsi Karet Bantalan Jembatan UntukKonstruksi
Posted By : BCS Rubber Industry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar